Layanan

"Selamat Datang Di Blog Peribadi Saya, Semoga dengan mengujungi Blog ini anda dapat mendapatkan informasi-informasi yang saya buat. Segala kekuarangannya saya minta maaf..."

kontain

Cam 1

Sabtu, 11 Desember 2010

Santri Ummul Quro Dites Kemampuan Bahasa


Oleh : Arif Abdurrahman
Untuk mengukur kemampuan bahasa Arab dan bahasa Inggris yang di miliki oleh para santri, Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami menguji kemampuan bahasa para santri dengan mengadakan ujian bahasa yang di adakan oleh bagaian bahasa (Lnguage Division), ujian yang bertemakan “language proficiency test” ini mendapatkan dukungan dari semua pengurus ISPA masa bakti 2010-2011.
“acara ini merupakan peningkatan kemampuan santri dalam mengembangkan bahasa Arab ataupun bahasa Inggris yang sudah di pelajari oleh para santri sebelumnya” tegas Asqolani santri kelas akhir, selaku ketua bagain bahasa. Ujian yang di laksanakan dengan menggunakan bahasa asing ini terbagi menjadi dua sesi ujian, yaitu ujian tes tulisan dan ujian tes lisan, berawal dari hari pertama bagaian bahasa menguji santri Tsanawiyah dengan ujian tulisan dan di ikuti oleh para santri Aliah pada hari kedua, di hari ketiga semua santri diwajibkan untuk mengikuti tes lisan di tempat yang sudah di tentukan oleh pengawasnya masing-masing.
Ujian ini di dukung oleh Majlis Pembimbing Organisasi (MPO) khususnya pembimbing organisasi bagain bahasa dan dewan guru di Pesantrn. “kami persiapkan konsep yang matang mulai dari meteri yang di ujikan samapi kepada pengurus-pengurus yang kemi tujuk untuk menjadi pengawas” ujar Ustadz Andri Nur Jaelani selaku pembimbing bagain bahasa. Ujian ini merupakan ujian tahunan yang selau di adakan oleh bagaian bahasa dari regenerasi ke regenerasi, Ust Andri juga berharap kepada para santi bahwa kemampuan berbahasa mereka setiap tahun bisa terus bertambah dan terus meningkat.
Walaupun ada beberapa pengurus yang tidak bisa ikut membimbing dan mengayomi terlaksananya tes ujian bagian bahasa ini, kegiatan ujian ini tetap berjalan dengan sangat menegangkan. Adapun santri yang tidak mengikuti ujian karena sakit, karena pulang ataupun halangan lainnya, mereka tetap di wajibkan untuk mengikuti ujian susulan yang di tampung oleh pengawas ujiannya masing-masing. Di smping itu, santri yang sengaja tidak mengikuti ujian ini baginya menerima resiko atau hukuman dari bagian bahasa.
Ujian ini tidak terlalu menekan para santri, selain ujian sambil enjoy, para santri juga bisa mengisi soal-soal dengan tenang dan nyaman. Seluruh santri di Ummul Quro bisa menambah ilmu pengetahuannya lewat ujian ini, selasa hingga kamis (19-21/10). Antusias santri untuk mengikuti ujian bahasa ini sangat terlihat dari keseriusan mereka dalam belajar, dalam menghafal dan menjawab soal-soal yang di ujikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar